5 Alasan Menghindari Tidur Larut Malam

5 alasan menghindari tidur larut malam

Tidur merupakan kebutuhan utama manusia sehari-hari. Idealnya, manusia dewasa tidur 6 -8 jam per hari. Namun berbagai kesibukan seringkali mengurangi waktu dan kualitas tidur kita. Hal ini harus segera dihindari demi kesehatanmu. Berikut beberapa akibat tidur terlalu larut malam.

Mudah Mengantuk

Kurangnya waktu tidur akan berimbas pada mengantuk selagi beraktivitas keesokan hari. Salah satu indikasinya adalah kamu jadi sering menguap. Tidur larut malam akan membuat kamu bangun dalam keadaan tidak segar dan masih merasa mengantuk. Ini merupakan cara tubuh berkomunikasi pada kita kebutuhan istirahatnya tidak tercukupi.

Berat Badan Bertambah

Terjaga hingga larut malam akan membuat kita merasa lapar kembali. Tidur larut malam mengakibatkan penurunan leptin (pemberi sinyal kenyang ke otak) dan peningkatan ghrelin (perangsang rasa lapar) sehingga kita akan merasa lapar di tengah malam. Selain itu, metabolisme tubuh juga terganggu ketika tubuh tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup.

Mengurangi Konsentrasi

Tidur yang cukup akan membantu kita lebih mudah berkonsentrasi. Sebuah penelitian membuktikan bahwa otak akan menstimulasi reaksi sharp wave ripple (riak gelombang tajam) sebagai proses penguatan memori. Saat tidur riak tersebut mengirim informasi dalam otak hippocampus ke neokorteks, untuk penyimpanan memori jangka panjang. Tidur larut malam akan membuat proses tersebut tidak berjalan semestinya. Sehingga konsentrasi mudah terganggu, ingatan menjadi lemah, serta mudah lupa.

Gelisah

Sebuah penelitian di Duke University menyebutkan bahwa wanita membutuhkan waktu tidur lebih banyak dari pria. Tidur larut malam dan kekurangan tidur akan membuat wanita menjadi lebih cepat marah dibandingkan pria. Selain perasaan marah, sedih dan stress juga dapat dialami oleh orang yang biasa tidur larut malam. Lebih buruk lagi bagi pengidap insomnia, yang lebih mudah merasa depresi.

Risiko Stroke Dini

Risiko terparah dari kebiasaan tidur larut malam adalah stroke dini. Dalam European Heart Journal disebutkan bahwa tidur kurang dari enam jam akan meningkatkan serangan stroke yang dapat mengakibatkan kematian. Selain itu tidur larut malam dan kurang tidur juga dapat mengakibatkan diabetes, gangguan fungsi jantung, serta tekanan darah tinggi.