Inspirasi Gaya Fashion Tahun 1945

Tren mode tahun 1945 sangat dipengaruhi oleh periode fashion 1940 hingga 1950. Seiring dengan bangkitnya US dari masa depresi akibat perang dunia 1, Eropa dan sebagian negara Asia telah berperang. Paris yang dikuasai oleh Nazi merupakan bencana terbesar untuk industri adibusana dan dunia fashion pada umumnya. Para wanita di luar Paris yang selama ini mengenakan baju-baju khusus rancangan desainer Perancis, mulai melirik baju hasil rancangan daerah asalnya sendiri. Perkembangan fashion ini mulai mengubah wajah fashion secara umum dan pasar terus meningkatkan momentumnya setelah perang dunia kedua usai.

Aturan regulasi selama perang juga mengatur jumlah kain dan garmen yang dapat diproduksi untuk pakaian wanita dan pria. Kain-kain yang dibutuhkan untuk militer dilarang untuk digunakan masyarakat umum. Namun, perusahaan manufaktur tak kehilangan ide. Fungsionalitas dan kepraktisan dibuat menjadi lebih fashionable  dan Rosie the Rieter menjadi simbol fashion saat itu. Desain-desain yang berlebihan dan terlalu mewah pun ditekan dan terciptalah baju dengan potongan bahu lebar, pinggang ramping, dan pinggul sempit pada awal 1940.

Perang juga membawa perubahan pada aspek sosial dan budaya yang membuat jumlah wanita pekerja meningkat. Celana longgar yang bisanya hanya digunakan oleh pekerja kerah biru, saat itu mulai menjadi populer di kalangan wanita. Februari 1947 merupakan momen dramatis dalam sejarah fashion, koleksi pertama Christian Dior yang fenomenal ditampilkan di runway. Koleksi ini disebut oleh masyarakat umum sebagai The New Look. Karakter utama dari koleksi ini adalah bahu bulat, garis dada yang menonjol, pinggang yang teramat ramping, dan pinggul yang berisi dengan rok yang terlalu panjang hingga membutuhkan banyak kain. Hal ini sangat berkebalikan pada astetik dan tren fashion selama perang.

Meskipun fashion writers sangat menyukai koleksi ini, publik masih memperdebatkannya karena terlalu berlebihan dan bertentangan dengan keadaan perang. Apalagi keadaan ekonomi setelah perang yang masih berusaha bangkit dari keterpurukan. Namun, tak bisa disangkal bahwa koleksi Dior ini menjadi simbol kesejahteraan, kewanitaan, dan elegansi. Koleksi Dior ini menjadi dasar kembalinya industri adibusana Perancis dan batu loncatan kembalinya tren fashion yang indah.

Tampilan fashion tahun 1945 menjadi simbol bagi wanita mandiri, tegas, dan elegan. Untukmu yang ingin tampil modern dengan taste tahun 1945, kamu bisa menjadikan daftar item berikut sebagai referensi koleksimu.

Konoa - Monique Pants

Konoa – Monique Pants

shop-here-button-05

Kat Korner - Junko Wristlet in Coffe

Kat Korner – Junko Wristlet in Coffe

shop-here-button-05

ICL Boutique - Cooper Blazer

ICL Boutique – Cooper Blazer

shop-here-button-05

FYS Projects - Lavanda Heels Pink-Grey

FYS Projects – Lavanda Heels Pink-Grey

shop-here-button-05

Aprilia - Floral Peplum Set

Aprilia – Floral Peplum Set

shop-here-button-05