7 Jenis Diet Sehat

Konsisten untuk hidup sehat menjadi impian hampir setiap orang. Mengatur pola makan bisa menjadi awal yang baik. Tapi jangan sampai melakukan diet asal-asalan tanpa tahu teori dan caranya. Di bawah ini terdapat beberapa jenis diet sehat yang telah dirangkum dari berbagai sumber:

1. Okinawa

Program diet sesuai golongan darah atau yang disebut “Eat Right for Your Type Diet” oleh pengarangnya, Dr. Peter J.D Adamo ini percaya bahwa setiap orang harus mengkonsumsi makanan berdasarkan golongan darahnya. Menurutnya masing-masing golongan darah (O, A, B, AB) memiliki keistimewaan sendiri. Tubuh menyerap dan bereaksi terhadap makanan dengan cara berbeda sesuai karakteristik golongan darah.

2. Diet Atkins

Teori diet atkins mengatakan bahwa dengan meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung protein dan tidak makan karbohidrat sama sekali selama 2 minggu pertama, tubuh akan membangun ketosis yaitu keadaan dimana tubuh menggunakan lemak sebagai bahan bakar. Setelah 2 minggu atau yang disebut tahap ke-2, kita baru boleh mengkonsumsi karbohidrat, walau hanya dalam porsi yang amat sedikit. Cara ini akan membuat tubuh mempertahankan kadar insulin tetap rendah dan menghentikan tubuh mengubah makanan menjadi lemak.

3. Food Combining

Food combining mengatur pola makan yang disesuaikan dengan ritme biologis tubuh. Seperti halnya mengkonsumsi sayuran mentah dan buah-buahan, memadukan protein hewani dan sayuran serta menghindari konsumsi protein dan karbohidrat secara bersamaan. Hanya saja terdapat jam-jam khusus untuk menu tertentu, misalnya pagi hari sebaiknya dimulai dengan jus buah tanpa gula. Diet ini lebih fokus terhadap kondisi pH dalam darah yang harus netral dengan batuan makanan.

4. Zig Zag Diet

Zig zag diet merupakan program diet yang menekankan pada pengawasan porsi makanan. Ide dasarnya adalah mengakali metabolisme tubuh agar membakar lemak sebagai tenaga, bukan otot yang dibakar. Misalnya, terapkan pola makan 5 hari low carbo maka pilihan makanan kamu adalah berkabrohidrat rendah dan berprotein tinggi. Sebaliknya saat high carbo, pilihan makanan berkarbohidrat tinggi dan berprotein rendah. Zig zag diet tidak menerapkan pola makan tiga kali sehari tapi tujuh sampai delapan kali sehari tetapi porsi lebih kecil dalam jangka masa yang sama.

5. Diet Mayo

Diet mayo mengatur pola makan sehari-hari dengan makanan tinggi protein, rendah kalori, bahkan tanpa karbohidrat. Kalori yang ditargetkan berkisar antara 600-800 per hari. Diet mayo juga mengatur menu dengan makanan yang tidak digoreng, melainkan direbus, dikukus, atau dipanggang. Dianjurkan untuk banyak minum air putih minimal 8 gelas per hari.

6. Detox Diet

Dalam buku The Detox Diet, Dr. Paula Bailie Hamilton mengatakan bahwa zat-zat kimia mempengaruhi metabolisme tubuh kita yang dianalogikannya seperti sapi yang digemukkan di peternakan. Dengan mengkonsumsi makanan organic dan kurangi konsumsi makanan yang telah diproses, teritama yang mengandung zat-zat berbahaya, seperti lemak jenuh serta zat pewarna.

7. Shangri-la Diet

Diet ini adalah jenis diet dengan memanipulasi pikiran agar perut kenyang dan berat badan turun. Penggagasnya, Roberts mengatakan bahwa kunci diet Shangri-la adalah meneguk 1-3 sendok air gula atau 1-2 sendok makan minyak zaitun extra-light dua kali sehari setiap jeda waktu makan. Kedua bahan makanan ini menyediakan asupan kalori dengan sedikit rasa, sehingga nafsu makan akan berkurang.

Teks: Silmia Putri & Annisa Amisepti