10 Hal yang Tidak Boleh Ditulis dalam CV

CV atau surat lamaran kerja adalah kesan pertama dari dirimu yang dibaca oleh perusahaan. Agar sukses memberi kesan baik, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat CV dan lamaran kerja. Sepuluh kata di bawah ini memang memiliki makna positif, tetapi banyak sekali pelamar pekerjaan yang telah menggunakan kata-kata ini sehingga kata-kata ini terdengar seperti kata-kata basa basi. Hindari kata-kata ini, dan ganti dengan kata-kata yang lebih bisa menggambarkan kondisi dirimu yang sebenarnya.

  1. Responsible (bertanggung jawab)

Bertanggung jawab adalah kata yang sangat banyak dipakai oleh pelamar pekerjaan. Hindari kata ini, karena bertanggung jawab tidak bisa begitu saja dinilai dengan hanya menuliskannya. Tanggung jawab bisa ditunjukkan dengan berbagai hal, menyelesaikan pekerjaan dengan baik adalah salah satunya. Daripada menulis “saya orang yang bertanggung jawab”, kamu bisa menulis, “saya pernah dipercaya di berbagai proyek dan menyelesaikannya dengan baik” sambil menyebutkan nama proyek yang pernah kamu jalani.

  1. Strategic (strategis)

Mampu berpikir strategis merupakan kualitas yang banyak dicari perusahaan. Tetapi jika kamu mengatakan “saya orang yang strategis”, justru akan membuat orang menyangsikannya.

  1. Analytical (berkemampuan analisis)

Sama dengan berpikir strategis, berpikir analisis pun bukanlah sesuatu yang bisa dibuktikan dengan menuliskannya. Lebih baik tuliskan prestasi yang pernah kamu raih atau pengalaman yang berkaitan dengan kemampuan berpikir.

  1. Creative (kreatif)

Hindari kata-kata ini, kata “kreatif” sudah banyak sekali digunakan sehingga tidak akan memberi kesan yang baik.

  1. Effective (efektif)

Bekerja dengan efektif adalah kewajiban setiap karyawan, dan bukan hal yang harus ditulis di surat lamaran.

  1. Patient (sabar)

Kata ini selain sangat sering digunakan, juga bisa menjadi bumerang untukmu. Tidak mau kan, suatu saat atasanmu memberikan tugas yang sangat banyak, melebihi kapasitasmu, dan menguji kesabaranmu.

  1. Expert (ahli di bidangnya)

Keahlian di bidang tertentu bisa ditunjukkan dengan memberikan bukti seperti prestasimu di bidang yang dimaksud, atau pengalaman yang berkaitan dengan bidangmu. Jika tidak memiliki prestasi atau pengalaman, sebutkan saja bidang yang kamu minati dan alasannya.

  1. Organizational (teratur)

Orang yang teratur memang disukai, namun tidak semua perusahaan mencari kualitas ini. Kata teratur memiliki kesan orang yang tidak bisa berpikir “out of the box”.

  1. Driven (bisa dipimpin)

Kata ini memberikan kesan yang justru negatif, karena mengesankan bahwa kamu bisa diatur, malas berpikir, dan tidak berinisiatif. Kamu bisa mengatakan “bisa bekerja dalam tim” untuk mengganti kata ini.

  1. Innovative (inovatif)

Mengatakan diri sendiri “inovatif”, tanpa memberikan bukti apa yang sudah dilakukan untuk berinovasi bisa membuatmu dianggap berbohong. Lebih baik menjabarkan apa yang sudah pernah dilakukan dan menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang inovatif.