5 Tempat Wisata Keren Di Bandung Yang Jarang Dikunjungi

Bandung is always a good idea. Istilah tersebut rasanya tidak terlalu berlebihan jika disematkan untuk kota Bandung. Suasana yang sejuk dan hiburan yang ditawarkan kota ini membuat alasan tersendiri bagi para wisatawan untuk datang dan kembali mengunjungi Bandung. Hal ini berpengaruh pada jumlah pengunjung kota Bandung disaat liburan maupun akhir pekan yang terus meningkat. Jika kamu tidak ingin terganggu oleh jumlah pengunjung saat berlibur, beberapa tempat ini bisa menjadi alternatif saat mengunjungi Bandung. Tidak perlu khawatir akan kecewa karena tempat-tempat ini pun tidak kalah keren.

1. Curug Malela

Curug-Malela1

Curug atau yang sering dikenal dengan air terjun merupakan salah satu destinasi wisata favorit para pecinta alam. Kebanyakan orang enggan untuk mengunjungi curug karena aksesnya yang cukup sulit. Tapi, semakin sulit dijangkau biasanya pemandangannya akan lebih indah. Salah satu yang cukup menarik perhatian adalah Curug Malela. Terletak di daerah Bandung Barat, curug ini terkenal dengan sebutan mini Niagara. Berbeda dengan curug pada umumnya yang menjulang tinggi ke atas, justru curug ini melebar kesamping dan membuatnya mirip dengan Air Terjun Niagara. Meskipun aksesnya sulit, tapi Curug Malela ini patut masuk dalam list ekpsedisi liburanmu.

2. Bumi Perkemahan Ranca Upas

Bumi Perkemahan Ranca Upas

 

Terletak di kawasan Ciwidey, Ranca Upas merupakan tempat konservasi beberapa tumbuhan langka seperti Jamuju dan Huru. Tempat ini juga dijadikan sebagai penangkaran bagi hewan seperti Burung dan Rusa.  Bagi kalian ingin berwisata alam selain di Kawah Putih dan Situ Patenggang, Ranca Upas bisa menjadi salah satu destinasi tujuannya. Ranca Upas menyajikan panorama alam yang sejuk dan indah. Tidak hanya menyajikan keindahan alam, Ranca Upas juga menyediakan fasilitas yang mendukung untuk wisatawan yang berkunjung. Salah satu spot favoritnya adalah camping area yang mampu menampung hingga 10.000 orang, area ini tampak begitu asri dengan pemandangan danau disekitarnya.

3. Kawasan Punclut

Punclut-Bandung

Puncak Ciumbuleuit atau yang lebih sering dikenal dengan Punclut merupakan kawasan dataran tinggi di kota Bandung. Seperti namanya, kawasan ini terdapat di Ciumbuleuit pada ketinggian 1000 mdpl. Kawasan ini cukup terkenal di kalangan penduduk Bandung. Punclut sendiri menyajikan pemandangan kota Bandung dengan gemerlap lampunya yang terlihat dari ketinggian. Cobalah untuk datang saat malam hari, suasana dingin diketinggian dan pemandangan apik bisa kamu nikmati sekaligus. Selain terkenal dengan pemandangan landscape kota Bandung dari ketinggian, Punclut juga menawarkan wisata kuliner yang lezat. Menu nasi timbel komplit khas sunda ala Punclut cukup tersohor dikalangan pecinta kuliner.

4. CIC (Ciwangun Indah Camp)

CIC

Ciwangun merupakan sebuah desa di bagian Bandung Barat, berdekatan dengan daerah wisata Dusun Bambu. Keindahan alam di kawasan ini dimanfaatkan dengan baik oleh para penduduknya dan dikembangkan sebagai daerah wisata bernama Ciwangun Indah Camp (CIC). Kawasan ini menyajikan pemandangan hutan pinus yang sejuk, kebun teh, dan danau buatan. CIC juga menyediakan berbagai fasilitas outbond menarik yang bisa menambah keseruan liburan kita. Dengan berkunjung ke Ciwangun Indah Camp, kita tidak hanya berlibur tapi juga ikut berpartisipasi mendukung program sosial para penduduk wilayah ini.

5. Perkebunan Teh

04-perkebunan-teh-rancabali-1

Bosan dengan hiruk pikuk di kota besar? All you need is a little escape. Perkebunan teh di kawasan Lembang, Bandung ini bisa menjadi salah satu pilihan escape kamu. Hamparan kebun teh yang terbentang luas ini tentu saja tidak hanya menyejukkan mata yang memandang, tapi juga memberikan kesegaran bagi diri kita. Perkebunan teh yang hijau ini cocok untuk sekedar berjalan-jalan atau berpiknik bersama orang tercinta. Jika tidak ingin repot membawa makanan, tidak perlu khawatir karena disekitarnya banyak saung-saung yang menyediakan menu penghangat seperti jagung bakar, sate kelinci, atau mie instan.

Text: Isti Februari

Photo: Doc. Istimewa